Skip to main content

Smart City - 17 November 2020

 SMART CITY


Kota cerdas merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi beserta teknologi internet untuk segala dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota.

Smart city adalah kota yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, berbagi informasi dengan publik dan meningkatkan kualitas layanan pemerintah dan kesejahteraan warganya.

Pada dasarnya tujuan smart city adalah untuk mengoptimalkan fungsi kota dan mendorong pertumbuhan ekonomi sambil meningkatkan kualitas hidup warganya dengan menggunakan teknologi pintar dan analisis data. 

Smart City merupakan sebuah konsep perkotaan dimana teknologi dipandang sebagai suatu alat yang kuat untuk membantu kebutuhan masyarakat. Namun teknologi tidak dinilai sebagai inti dari Smart City. Dibanding mengoptimalkan sebuah kota menjadi smart city, lebih baik memenuhi kebutuhan masyarakat pada wilayah tersebut.




1. Smart Economy : Enterpreunership and Innovations Productivity Local and Global Interconnectedness 
Smart Economy adalah konsep masa kini dan masa depan karena mengacu pada kebijakan yang mendorong inovasi dan kreativitas yang dipadukan dengan penelitian ilmiah, teknologi unggul, dan kepedulian terhadap lingkungan, melalui konsep keberlanjutan.

2. Smart Environment : Green Buildings Green Energy Green Urban Planning 
Smart environment adalah suatu lingkungan yang ditunjang oleh adanya teknologi yang berkembang secara pesat. Menurut Cook and Das smart environtment adalah “a small world where different kinds of smart device are continuously working to make inhabitants lives more comportable.”

3. Smart People : 21 Century Education Individue Society Embrace Creativity 
Smart People mendukung terciptanya lingkungan yang dapat diakses dan inklusif untuk meningkatkan kemakmuran dan inovasi di dalam kota atau komunitas. Partisipasi, keterbukaan pikiran, dan kreativitas adalah beberapa aspek yang dimungkinkan atau dipupuk dengan menerapkan solusi cerdas.

4. Smart Living : Culturally Facility Safe Healthy 
smart living merupakan paradigma gaya hidup yang mengutamakan kecermatan, kepraktisan, dan kreativitas dibutuhkan dalam sebuah hunian dengan konsep Smart Living. Bertujuan untuk mengatasi kebutuhan ruang yang meningkat namun ketersediaan ruangnya semakin terbatas.

5. Smart Governance : Enabling Supply and demand side policy Transparency and Open Data 
Smart Governance atau tata kelola pemerintahan yang cerdas adalah salah satu bagian dari terwujudnya Smart City. Secara utuh smart city terdiri dari 6 dimensi pembentuk yaitu smart governance, smart environment, smart living, smart people, smart mobility dan smart people (Cohen, B., 2013. What Exactly Is A Smart City?)






Comments